Apa yang kamu perlukan?
1. Tanah berumput
2. botol plastik bekas 4 buah
3. gunting atau cutter 1 buah
4. gelas ukur 1 buah
5. cetok (sekop kecil) 1 buah
6. karet 4 buah
7. papan (meja) 1 buah
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Sediakan dua botol plastik bekas.
2. Potonglah tiap-tiap botol seperti pola pada Gambar di bawah. Lakukan dengan hati-hati!
Gambar Pola Pemotongan Botol untuk Menanam |
3. Isilah kedua botol yang telah kamu potong pada tahap 2 dengan tanah.
4. Isilah salah satu botol dengan tanah yang terdapat rumput atau tanaman lain, kemudian isilah botol yang lain dengan tanah saja sehingga kamu akan memperoleh hasil seperti Gambar berikut.
5. Potonglah 2 botol yang lain pada bagian ujungnya. Gunakan botol tersebut sebagai penampung.
6. Pasanglah penampung pada ujung tiap-tiap botol yang telah berisi tanah dengan menggunakan karet, seperti Gambar di bawah ini!
8. Siramlah kedua botol dengan setengah gelas air (100 mL air) secara bersama. Usahakan agar alirannya deras, bukan secara perlahan-lahan.
9. Air yang keluar dari kedua mulut botol akan tertampung dalam botol di bawahnya.
Gambar (a) Menyiram Kedua Botol dengan Air dengan Volume yang Sama, (b) Air yang Tertampung pada Botol Penampung |
10. Ukurlah volume air yang tertampung dalam botol di bawahnya. Tuliskan hasil pengamatanmu pada Tabel berikut!
Tabel Hasil Pengamatan Volume dan Kondisi Air
Apa yang perlu kamu diskusikan?
1. Bagaimanakah kondisi kejernihan air tampungan dari botol yang terdapat tumbuhan dan botol yang berisi tanah saja? Jelaskan mengapa demikian?
2. Di antara kedua kondisi tanah dalam botol tersebut, manakah tanah yang dapat menyerap atau menahan air lebih banyak? Jelaskan mengapa demikian?
3. Berdasarkan aktivitas yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
Jawaban Hasil Diskusi
1. Air pada botol yang terdapat tumbuhannya lebih jernih dibandingkan dengan air pada botol yang tidak ada tumbuhannya. Karena tanah yang terdapat tumbuhannya dapat tertahan oleh akar-akar tumbuhan sehingga tidak dapat dengan mudah terbawa aliran air.
2. Tanah yang dapat menahan air lebih banyak adalah tanah pada botol 1, karena ada akar tumbuhan yang membantu menahan air.
3. Kesimpulan:
a. Erosi terjadi pada lahan gundul (botol 2) karena pada lahan yang gundul tidak ada yang menahan air. Dengan demikian, air yang ter tampung lebih banyak dan berwarna hitam karena tanah ikut terbawa aliran air.
b. Pada botol 1, tumbuhan berperan dalam menjaga agar tanah tidak terbawa aliran air. Akar-akar tumbuhan menahan tanah dan menjaga agar nutrisi di lapisan atas tanah tidak hilang.
Referensi:
Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTs Kelas IX Semester 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
Baca juga:
Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 | |
16 |