Apa yang kamu perlukan?
1. Plastisin ukuran besar/ tanah liat/ tepung terigu 2 buah
2. Uang logam (Rp.500) 2 keping
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Letakkan uang logam pertama pada plastisin dengan posisi horizontal dan uang logam kedua dengan posisi vertikal seperti Gambar berikut!
Gambar Posisi Uang Logam pada Plastisin, (a) Vertikal, (b) Horizontal |
2. Berilah dorongan pada kedua uang logam tersebut dengan besar dorongan atau kekuatan yang sama! Kamu dapat menggunakan suatu benda sebagai beban, sehingga gaya yang diberikan dapat sama besar.
3. Ambil kedua uang logam tersebut dari plastisin, kemudian amati kedalaman bekas uang logam itu!
4. Siapkan kembali plastisin dan uang logam!
5. Letakkan uang logam pada masing-masing plastisin dengan posisi vertikal!
6. Berilah dorongan pada uang logam pertama dengan dorongan yang kuat (gaya besar) dan pada uang logam kedua dengan dorongan lemah (gaya kecil)!
7. Ambil kedua uang logam tersebut dari plastisin, kemudian amati kedalaman bekas uang logam itu!
Apa yang perlu kamu diskusikan?
1. Posisi uang logam yang manakah yang memiliki luas permukaan pijakan (tempat gaya bekerja) yang lebih kecil?
Jawab: Posisi uang logam yang didorong secara vertikal.
2. Ketika kamu mendorong kedua uang logam dengan posisi horizontal dan posisi vertikal dengan besar dorongan (gaya) yang sama, uang logam dengan posisi manakah yang memiliki bekas lebih dalam? Mengapa demikian?
Jawab: Posisi uang logam yang didorong secara vertikal, karena permukaan uang logam yang menghadap plastisin lebih sempit sehingga bekas dorongan menjadi lebih dalam. Peristiwa ini berkaitan dengan tekanan. Tekanan yang ditimbulkan oleh uang logam dalam posisi vertikal akan lebih besar daripada posisi horizontal.
3. Ketika kamu mendorong kedua uang logam yang posisinya vertikal, tetapi dengan besar dorongan (gaya) yang berbeda, uang logam yang manakah yang memiliki bekas lebih dalam? Mengapa demikian?
Jawab: Dorongan dengan gaya lebih besar menghasilkan bekas dorongan yang lebih dalam. Hal ini dikarenakan semakin besar gaya yang diberikan maka tekanan akan lebih besar dan bekas dorongan semakin dalam.
4. Bekas pada plastisin yang dalam berarti plastisin tersebut mendapatkan tekanan yang lebih besar. Dari kedua perlakuan tersebut, manakah yang mampu menghasilkan tekanan yang lebih besar?
Jawab: Tekanan yang lebih besar dihasilkan pada percobaan logam yang didorong secara vertikal dengan gaya tekan yang lebih besar.
5. Apa yang dapat kamu simpulkan? Berdasarkan percobaan, dapatkah kamu menyebutkan faktor-faktor apa sajakah yang memengaruhi besarnya tekanan? Bagaimanakah hubungan antara tekanan dan luas permukaan dengan gaya?
Kesimpulan:
1. Besarnya tekanan dipengaruhi oleh gaya yang diberikan (dorongan) dan luas permukaan.
2. Semakin besar gaya dan semakin sempit luas pijakan maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar, sebaliknya, semakin luas pijakan maka tekanan yang dihasilkan akan semakin kecil.
Referensi
Ilmu Pengetahuan Alam, untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Baca juga:
Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 |