Apa yang kamu perlukan?
1. Gelas minum
2. Air
3. Kertas HVS
4. Labuh Erlenmeyer
5. Pembakar spiritus
6. Karet gelang
7. Balon
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Isilah gelas dengan air sampai penuh.
2. Tutuplah gelas yang telah berisi air tersebut dengan selembar kertas HVS.
3. Tahan kertas HVS tersebut dengan telapak tangan, kemudian baliklah gelas dengan cepat (usahakan jangan sampai tumpah).
4. Lepaskan tangan secara perlahan. Amati apa yang terjadi.
5. Sediakan erlenmeyer 250 mL, kemudian isilah dengan air.
6. Kemudian tutup labu erlenmeyer dengan balon karet, ikatlah dengan karet gelang agar lebih kuat.
7. Panaskan erlenmeyer di atas pembakar spiritus sampai mendidih. Amati apa yang terjadi pada balon karet.
8. Hentikan pemanasan dengan cara mematikan pembakar spiritus.
9. Buka kembali balon karet pada labu erlenmeyer. Berhati-hatilah ketika membuka karena erlenmeyer dalam keadaan panas.
10. Tutuplah dengan rapat erlenmeyer dengan balon karet.
11. Dinginkan erlenmeyer yang telah ditutup dengan karet dengan cara memasukkannya ke dalam air dingin.
12. Kemudian biarkan beberapa saat. Amati apa yang terjadi pada balon karet.
Hasil Pengamatan
1. Air dalam gelas tidak tumpah karena adanya tekanan udara pada Kertas HVS sehingga mampu menahan Air.
2.a. Kondisi Balon Karet pada Erlenmeyer yang Berisi Air Dingin, ukuran balon kecil
3. Balon pada erlenmeyer pada awalnya rata, setelah dimasukkan ke dalam air dingin, balon karet tertekan ke dalam mulut labu.
Apa yang perlu kamu diskusikan?
1. Ketika gelas yang berisi air dibalik, ternyata kertas HVS dapat menahan air di dalam gelas. Jelaskan mengapa hal ini dapat terjadi!
Jawab: Hal tersebut terjadi karena kertas HVS mendapatkan dorongan ke atas atau tekanan ke atas dari udara yang ada di bawah kertas HVS.
2. Ketika air dalam erlenmeyer yang ditutup dengan balon karet dipanaskan, balon karet mengembang. Mengapa hal ini dapat terjadi?
Jawab: Udara yang ada di dalam erlenmeyer mendapatkan kalor sehingga gerakan partikel udara semakin cepat, udara akan memuai dan tekanan menjadi besar. Akibatnya balon mengembang.
3. Mengapa ketika erlenmeyer yang berisi air panas yang telah ditutup rapat dengan balon karet dimasukkan ke dalam air dingin, balon karet tertekan ke dalam labu erlenmeyer? Jelaskan kejadian tersebut!
Jawab: Kalor yang terdapat pada udara di dalam erlenmeyer akan dirambatkan ke dalam air dingin dan udara di dalam balon dan erlenmeyer mengalami penyusutan. Tekanan udara di dalam balon dan erlenmeyer akan lebih rendah daripada tekanan udara di luar balon dan erlenmeyer. Udara luar yang bertekanan lebih besar akan menekan balon untuk masuk ke dalam erlenmeyer.
4. Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
Kesimpulan: Percobaan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa udara juga memiliki tekanan. Apabila udara dipanaskan, tekanan akan menjadi lebih besar. Sebaliknya jika udara didinginkan, tekanan udara akan menjadi lebih kecil.
Referensi
Ilmu Pengetahuan Alam, untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 2, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Baca juga:
Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari | |
01 | |
02 | |
03 | |
04 | |
05 | |
06 | |
07 | |
08 | |
09 | |
10 | |
11 | |
12 | |
13 | |
14 | |
15 |