Sudah tahukah Anda bahwa flashdisk atau flashdrive yang Anda miliki dapat digunakan untuk instalasi operasi sistem PC seperti Windows? Bagi Anda yang belum tahu, dengan aplikasi ringan dan kecil bernama Rufus, hal tersebut dapat Anda kerjakan dengan mudah. Bagaimana cara menggunakan Rufus? Simak dan praktikkan tutorialnya pada artikel informasinet kali ini.
Dilansir dari situs resminya, Rufus adalah alat buatan Pete Batard yang dapat membantu untuk memformat dan membuat perangkat USB flash seperti flashdisk, flashdrive, bahkan kartu memori menjadi bootable. Dengan lisensi publik umum GNU (GPL) versi 3 yang dimilikinya, Anda bebas mengunduh, memodifikasi, dan menggunakan Rufus ini secara gratis.
Bootable sendiri adalah media penyimpanan (CD/DVD, flashdisk, harddisk, atau kartu memori) yang di dalamnya berisi suatu sistem operasi yang dapat dijalankan ketika komputer dinyalakan sehingga memungkinkan untuk melakukan penginstalan sebuah sistem operasi baru pada komputer tersebut. Untuk membuat penyimpanan seperti flashdisk tersebut menjadi bootable, salah satunya adalah dengan cara menggunakan Rufus.
Lalu, bagaimanakah cara menggunakan Rufus untuk membuat flashdisk menjadi bootable sehingga dapat digunakan untuk menginstal Windows 7, Windows 8, dan bahkan Windows 10 pada komputer? Ikuti tutorialnya di berikut ini.
Cara Menggunakan Rufus Paling Mudah
Ada beberapa aplikasi lain selain Rufus yang dapat membuat flashdisk Anda menjadi bootable, di antaranya adalah Universal USB Installer, UNetbootin, RMPrepUSB, dan lain-lain. Namun, sampai saat ini Rufus masih jauh lebih unggul dan populer dibanding beberapa aplikasi yang telah saya sebutkan tadi. Berikut kelebihan aplikasi Rufus yang bisa saya sampaikan.
Kelebihan dan Keunggulan Rufus
- Memiliki ukuran yang kecil namun kegunaannya sangat besar dalam proses penginstalan operasi sistem komputer.
- Rufus dua kali lebih cepat dalam membuat USB menjadi bootable. Rufus hanya membutuhkan waktu kurang dari 4 menit saja untuk membuat bootable dari OS Windows 7, berbeda dengan aplikasi lain yang bisa mencapai waktu hingga 8 menit.
- Menggunakan rufus bisa untuk membuat flashdisk menjadi bootable dari segala jenis operasi sistem PC, seperti Windows, Ubuntu, Linux, Debian, dan lain-lain.
- Tak perlu diinstal karena bersifat portable sehingga bisa langsung dijalankan.
- Mendukung beberapa bahasa yang ada di berbagai negara, seperti English, Arab, Prancis, Spanyol, dan termasuk Indonesia.
Membuat Flashdisk Bootable Menggunakan Rufus
Setelah Anda tahu beberapa keunggulan yang dimiliki Rufus yang tidak dimiliki aplikasi yang lain, kini saatnya membuat USB flashdisk yang Anda miliki menjadi bootable. Bagaimana caranya? Ikuti langkah-langkahnya berikut ini.
Pertama, siapkan USB flashdisk yang memiliki ukuran minimal 8 GB dan juga sebuah file ISO dari operasi sistem yang akan Anda instal. Jika Anda ingin menginstal Windows 10, kunjungi cara download Windows 10 untuk mendapatkan file ISOnya.
Backup (cadangkan) terlebih dahulu file dan data penting yang ada di dalam flashdisk Anda ke penyimpanan internal komputer pada drive selain drive system (C). Anda juga bisa membackupnya ke penyimpanan online seperti Google Drive. Cara menyimpan file di Google Drive telah saya bahas sebelumnya, silakan Anda kunjungi.
Download dan miliki aplikasi Rufus versi terbaru melalui website resminya dengan klik dan buka tautan di bawah ini. Anda juga bisa memilih Rufus versi 3.1, 3.3, 3.4, atau 3.5 jika ingin menggunakannya.
Download | Rufus (Gratis)
Colokkan flashdisk Anda melalui USB Port pada komputer dan buka aplikasi Rufus yang telah Anda download. Seperti yang saya bilang, Rufus bisa langsung Anda jalankan tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu.
Jika ada lebih dari satu flashdisk yang tercolok pada komputer, pastikan yang terpilih pada menu Device adalah flashdisk yang tepat. Anda bisa membedakannya dengan melihat dari nama maupun ukuran yang dimiliki flashdisk tersebut.
Klik tombol Select dan carilah folder tempat menyimpan file ISO dari operasi sistem yang akan Anda instal. Pilih file tersebut kemudian klik tombol Open.
Cara menggunakan Rufus selanjutnya adalah silakan Anda sesuaikan pengaturannya dengan gambar screenshot di bawah ini.
Keterangan gambar:
- Boot selection, biasanya langsung otomatis terpilih dengan operasi sistem yang Anda pilih sebelumnya.
- Image option, pilih Standard Windows installation.
- Partition scheme, pilih sesuai dengan skema partisi harddisk yang digunakan di komputer Anda. Anda bisa mengeceknya melalui jendela Command Prompt (CMD) dengan menulis "diskpart" tekan enter kemudian tulis "list disk" tekan enter. Jika terdapat tanda titik di bawah GPT, maka partisi harddisk komputer adalah berjenis GPT, dan jika tidak ada maka jenisnya adalah MBR. Jangan sampai salah pilih.
- Target system, akan otomatis terpilih dengan BIOS (or UEFI-CSM) jika partisi harddisk yang Anda pilih adalah MBR, dan UEFI (non CSM) jika yang dipilih adalah GPT.
- Windows label, Anda bisa menuliskan label apapun sesuka hati Anda maupun tidak.
- File system pilih NTFS dan pada Cluster size pilih 4096 bytes atau yang menjadi ukuran Default.
Setelah semuanya Anda sesuaikan, klik tombol Start untuk memulai proses pembuatan flashdisk menjadi bootable. Klik Ok jika muncul peringatan dari Rufus bahwa semua data pada flashdisk akan diformat.
Selanjutnya, silakan Anda tunggu proses pembuatan bootable flashdisk berlangsung hingga selesai. Lama tidaknya tergantung pada ukuran file ISO dan kecepatan transfer data yang dimiliki flashdisk. Baca: Cara cek kecepatan flashdisk
Sesaat sebelum proses selesai, akan muncul jendela notifikasi tentang Secure Boot. Anda bisa membaca lebih lanjut melalui tombol More information atau langsung melewatinya dengan mengklik tombol Close.
Cara menggunakan Rufus selesai. Terlihat bahwa untuk membuat bootable Windows 10 pada flashdisk yang saya miliki, Rufus membutuhkan waktu sekitar 27 menit 33 detik. Durasi tersebut tidak bisa menjadi patokan karena bisa saja durasinya berbeda dengan yang flashdisk yang Anda miliki.
Kesimpulan
Cara menggunakan Rufus untuk membuat media penyimpanan seperti flashdisk menjadi bootable Windows 7, Windows 8, Windows 10, atau bahkan Ubuntu dan Linux dapat dilakukan dengan mendownload file ISO dari operasi sistem yang ingin Anda instal terlebih dahulu. Setelah itu, tinggal Anda download Rufus versi terbaru kemudian ikuti langkah-langkahnya di artikel ini.
Demikianlah bahasan kali ini mengenai cara menggunakan Rufus, semoga bermanfaat. Ada pertanyaan? Silakan tinggalkan melalui kolom komentar di bawah. Terima kasih dan selamat mencoba.