Ketika seorang blogger bertanya di mesin pencari tentang cara menghasilkan uang dari blog, rata-rata jawaban yang diperoleh blogger adalah dengan cara memasang iklan. Entah itu iklan yang diperoleh dari advertiser (pengiklan langsung), atau dari agen iklan (kerap disebut sebagai perantara iklan). Hingga tahun 2022, jawaban yang saya peroleh masih tetap sama, yaitu dari iklan.
Padahal, masih ada cara atau jalan lain yang bisa dilakukan oleh blogger, untuk menghasilkan uang, diluar dengan memasang iklan. Cara atau jalan untuk menghasilkan uang dari blog, yang saya paparkan di bawah ini, belum 100% saya gunakan (sampai di tahun 2022 ini), jadi sebenarnya saya merasa belum layak untuk dipaparkan dalam artikel ini. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba jalan atau cara berikut, agar blog teman-teman bisa menghasilkan uang.
Tapi ingat, sebelum teman-teman blogger menjalankan peluang rahasia ini, pastikan teman-teman sudah memiliki blog, atau website ya. Jika belum, teman teman bisa membuat website atau blog terlebih dahulu.
1. Jualan artikel pesanan
Artikel pesanan yang dimaksud di sini adalah artikel yang dipesan oleh orang lain, atau perusahaan, untuk dipasang di blog kita. Kadang kadang metode ini dilakukan untuk mendapatkan backlink, atau referral traffic. Referral traffic adalah pengujung yang datang akibat meng-klik link yang ada di website lain, bukan dari hasil pencarian mesin pencari. Misalnya, jika teman-teman mengklik link berikut: membuat website, maka teman-teman akan dibawa ke website lain. Status teman-teman di sana, adalah referral traffic.
Tentunya, ada sejumlah uang yang kita terima karena kita memasang artikel itu di blog kita. Cara ini merupakan salah satu cara (yang cukup sederhana) untuk mendapatkan uang dari blog, tanpa modal tambahan selain blog yang kita miliki, dan kemampuan menulis.
Dulu saat saya baru ngeblog sekitar setahun, sekitar tahun 2013, saya pernah mendapatkan order untuk posting artikel pesanan. Namun, dikarenakan pada saat itu saya sedang sibuk, maka order tersebut belum bisa saya ambil.
Satu tips untuk teman-teman blogger yang ingin menerima order artikel pesanan. Jika pemesan artikel meminta dikirimkan draft artikel, usahakan untuk mengirimkan draft artikel, dalam format dokumen pdf yang tidak bisa di copy-paste. Tujuannya untuk mencegah pencurian artikel. Dulu, saya pernah mengalami insiden ini, dan sepertinya artikel saya diposting di blog atau website orang lain. Alhasil, artikel saya hilang, uang pun tidak didapat.
Bagaimana cara mendapatkan order artikel pesanan? Ada banyak cara yang bisa dilakukan. Cara paling sederhana adalah dengan memasang alamat e-mail Anda pada halaman About atau Tentang. Bisa juga dengan membuat posting, bahwa blog Anda menyediakan jasa penulisan artikel, untuk diposting di blog Anda. Sedikit saran pula, gunakan satu alamat e-mail khusus (bukan e-mail pribadi). Kenapa? Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya alamat e-mail Anda dijadikan tempat atau sasaran spammer.
2. Ikut program referral atau afiliasi
Program referral atau afiliasi adalah program yang memberikan komisi kepada orang (biasanya disebut affiliate) yang membantu suatu perusahaan (biasanya disebut merchant) menjual barang mereka. Komisi dibayarkan apabila orang itu, bisa mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu, yang diinginkan oleh perusahaan, misalnya mendaftar pada suatu situs, atau membeli sesuatu. Program ini bisa dijalankan secara online, baik dengan atau tanpa menggunakan blog. Bahkan, bila menggunakan blog, dan blognya dirancang dengan benar, bisa saja posting blog merekalah yang akan ‘menjual’-kan produk perusahaan atau merchant.
Banyak perusahaan yang menawarkan program referral atau afiliasi ini. Salah satunya adalah Exabytes Indonesiadengan program affiliasi terbaik-nya. Exabytes sendiri adalah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan hosting dan domain name di Indonesia, yang telah berdiri sejak tahun 2001, dan sudah menangani lebih dari 100.000 website. Oh, iya, untuk Anda yang mungkin masih awam, hosting adalah tempat sebuah website disimpan secara online, sedangkan domain itu adalah alamat dari websitenya (contohnya exabytes.co.id, domainnya adalah .co.id). Informasi selengkapnya perihal program afiliasi terbaik dari Exabytes, bisa dilihat disini.
Jika teman-teman ingin segera mendaftar, silahkan lihat video berikut, yang menjelaskan bagaimana cara mengikuti program afiliasi terbaik dari Exabytes
3. Ikut lomba blog
Peluang ini mungkin hanya sedikit yang mengetahuinya. Dari sedikit orang yang mengetahui peluang ini, hanya beberapa yang mau mencoba mengikuti lomba blog. Padahal, lomba blog menjanjikan potensi penghasilan yang lumayan besar, tergantung penyelenggaranya.
Untuk mengikuti lomba blog, saya rasa tidak diperlukan kemampuan yang amat sangat teknis. Pengalaman yang banyak, saya rasa juga tidak terlalu diperlukan dalam mengikuti kompetisi blog. Penulis pernah mengikuti lomba blog pada bulan Agustus 2012 lalu (saat itu penulis masih duduk di kelas 2 SMP, dan penulis sendiri baru mulai serius ngeblog di blog ini tanggal 16 Maret 2012, alias pengalaman penulis baru sedikit sekali), dan ternyata penulis berhasil menang. Hadiah yang saya dapatkan, pada waktu itu, termasuk lumayan, yaitu sebesar Rp500.000 ditambah beberapa souvenir lain. Termasuk lumayan untuk ukuran anak SMP pada masa itu. Terlebih, bisa mendapatkan uang dari blog nyaris tanpa modal (modal yang saya keluarkan adalah untuk pembelian pulsa modem, dan biaya pendaftaran lomba itu sendiri)
Kunci mengikuti lomba blog sebenarnya hanyalah keberanian dan konsistensi (menurut saya). Semakin konsisten dan semakin berani (berani mencoba dan belajar blogging maksud saya), maka semakin besar peluang untuk memenangkan lomba blog tersebut.
Buat teman-teman blogger yang ingin mencoba mengikuti lomba blog, kebetulan ada lomba blog yang sedang diadakan oleh Exabytes Indonesia. Tertarik mengikutinya? Silahkan klik banner berikut untuk informasi lebih lanjut.
4. Jualan e-book atau materi-materi tertentu
Cara keempat untuk menghasilkan uang dari blog adalah dengan menjual ebook atau materi-materi tertentu, entah itu podcast, buku fisik (buku yang benar-benar buku), video, atau pelatihan. Mereka menulis informasi gratis dalam blog mereka, dengan topik yang berkaitan tentang ebook atau barang jualan mereka, lalu mereka menggiring pembaca yang penasaran untuk membeli produk mereka.
Penghasilan yang diperoleh, menurut penulis sendiri, cukup lumayan dan tidak bisa dikatakan sedikit. Bahkan, ada pula blogger yang konon bisa membeli rumah dengan cara menjual buku buatan mereka sendiri. Tentunya, hasil yang diperoleh itu, bukanlah hasil yang kecil bagi kebanyakan blogger seperti saya.
5. Ikut program jual-beli blog
Dulu penulis pernah membaca sebuah buku, namun penulis agak lupa judul buku tersebut apa. Buku cetakan tahun 2012 itu membahas tentang potensi profesi blogger di masa yang akan datang. Salah satu hal yang dibahas dalam buku itu, adalah adanya potensi sebuah blog diperjual-belikan untuk menghasilkan uang.
Saat saya mulai blogging dari tahun 2012 lalu, profesi jual beli blog, atau blogger yang menekuni pekerjaan jual beli blog, nyaris tidak ada. Rata-rata orang masih terfokus untuk membuat blog dan meningkatkan visitor mereka, dan tentunya mencari cara agar blog mereka bisa menghasilkan uang. Namun, seiring berjalannya waktu, jual beli blog, mulai lazim dilakukan. Coba saja buka forum-forum blog yang ada di sosial media, maka kita akan mudah menemukan orang-orang yang menjual blog, baik blog mereka sendiri, atau blog orang lain. Harganya bervariasi, mulai dari Rp50 ribuan, sampai dengan jutaan rupiah.
Kini, teman-teman blogger sudah tahu, bahwa ada banyak jalan yang bisa ditempuh untuk memperoleh uang dari blog. Lalu, kenapa di bagian judul, saya menulis bahwa jalan itu saya lupakan? Jika boleh jujur, tahun 2012 lalu saya juga melihat bahwa lima hal tersebut adalah peluang bagi saya. Terlebih, di masa itu, blogger masih sangat sedikit, dan persaingan belum seketat sekarang. Sebagai informasi, di sekolah saya (tahun 2012 saya masih bersekolah di salah satu Sekolah Menengah Pertama atau SMP Negeri yang berlokasi di Denpasar), hanya saya saja yang fasih dan melek blogging. Saya sendiri, melupakan peluang tersebut, karena beberapa faktor. Faktor-faktor berikut bisa dikatakan sebagai kesalahan terbesar saya, sehingga hingga saat ini, saya belum mendapatkan penghasilan yang maksimal dari blog. Apa saja itu?
1. Takut berubah dan takut memonetisasi (menghasilkan uang) dari blog
Hampir 10 tahun saya tidak pernah mengganti tema blog saya. Iya, Anda tidak salah baca. Selama 10 tahun, saya tidak pernah mengganti tema blog ini. Tema yang sekarang ini, baru saya gunakan pada bulan Juni 2022, karena template sebelumnya membuat blog saya terlihat kurang bagus di ponsel pintar.
Apa alasan saya takut mengganti tema blog saya? Sederhana, saya takut blog saya menjadi lambat dan loading lama (lola), dan mengakibatkan pengunjung blog saya menurun. Hal yang sama juga menjadi alasan, mengapa saya tidak mengganti domain atau memonetisasi blog saya. Saya takut kehilangan visitor atau pengunjung blog ini.
Padahal, jika dipikir-pikir, memasang satu dua iklan tidak akan memperlambat blog saya. Apalagi memposting artikel pesanan orang. Mengganti template blog pun juga belum tentu akan memperlambat blog saya. Banyak blog yang saya perhatikan, memiliki banyak iklan, dan menggunakan template yang tidak standar atau template custom, namun saya lihat tetap cepat. Template
2. Fokus pada iklan, iklan, dan iklan
Kendala terbesar saya adalah hanya berfokus pada iklan. Saya, merasa bahwa blog saya hanya bisa menghasilkan uang dari iklan. Padahal, dalam waktu kurang dari dua tahun semenjak saya mulai blogging di blog ini, lebih tepatnya bulan Mei 2013, saya menerima order untuk membuat artikel dan diposting di blog saya. Memang, dalam orderan tersebut, tidak disebutkan nominalnya berapa, namun jika melihat alexa rank blog saya (waktu itu sudah tembus 400-ribuan) dan visitor hariannya sudah mencapai sekitar 500-an orang per hari, saya rasa nominalnya berkisar sebesar Rp300-ribuan. Lagi-lagi, itu adalah nominal yang cukup besar untuk anak SMP yang pada saat itu baru selesai mengikuti ujian nasional. Namun, waktu itu order tersebut saya tolak.
Kenapa?
Karena saya terlalu kaku. Saya merasa bahwa topik artikel mereka tidak sesuai dengan blog saya (waktu itu mereka menawarkan kerja sama dalam pembuatan artikel dengan topik game di salah satu sosial media, tapi blog saya sendiri, topiknya tentang blog dan SEO). Belakangan saya baru sadar, satu artikel yang sedikit melenceng dari topik blog, tidak akan berdampak terlalu buruk pada blog saya sendiri. Ada banyak blog yang saya lihat topik utamanya A, namun terkadang menerima order artikel dengan topik B, dan artikel tersebut tetap diposting pula. Dampaknya bagi mereka? Setelah saya amati, nyaris tidak ada.
3. Keyakinan yang lemah
Memasuki tahun 2014-2015 (jika tidak salah saya sedang ada masa peralihan dari kelas 2 ke kelas 3 SMA), saya bertanya pada diri saya, apakah benar blog bisa menghasilkan uang. Saya tidak sadar bahwa saya melewatkan beberapa kesempatan (yang cukup besar) untuk menghasilkan uang dari blog. Ditambah lagi, saya masih terfokus pada iklan. Padahal, keyakinan (keyakinan di sini tidak ada hubungannya sama sekali dengan agama apa pun) yang kuat adalah dasar dari segala pencapaian (disamping doa dan restu Yang Mahakuasa). Akhirnya, semangat blogging saya pada masa itu mulai surut, dan akhirnya visitor pun menurun, dan saya semakin jauh dari uang, yang dihasilkan dari blog.
Pelajaran apa yang bisa ditarik dari tiga kesalahan saya sebagai blogger? Manfaatkan waktu dengan baik. Buka mata dan telinga guna menangkap peluang dan cara yang ada, agar blog bisa menghasilkan uang, serta berani belajar dan mencoba
Itulah 5 cara yang sekiranya bisa menjadi sumber uang dari blog, Saya harap teman-teman blogger bisa belajar dari kesalahan saya, dan sama-sama bisa sukses dalam dunia blogging. Adakah yang mau berbagi pengalaman sukses maupun belum sukses dalam dunia blogging? Saya senang apabila bisa mendengarkannya di kolom komentar. Akhir kata, terima kasih, dan happy blogging!