Tips Resign Yang Baik - Dalam dunia kerja pergantian orang dalam setiap perusahaan adalah hal yang wajar. Biasanya pergantian ini terjadi karna kontrak masa kerja telah habis ataupun mengundurkan diri. Kasus yang sering terjadi ketika dalam suatu perusahaan selalu berganti-ganti orang yaitu karna banyak yang resign atau mengundurkan diri.
Daftar isi
Seseorang yang resign tidak melulu tentang perusahaan yang dianggap jelek baik dari management atau hal lainnya. Melainkan dari keinginan sendiri mungkin di perusahaan tersebut seseorang merasa dirinya tidak bisa berkembang sehingga daripada membuang waktu terlalu lama maka ia memutuskan untuk resign.
Selain itu bisa jadi faktor lain seperti lingkungan kerja yang buruk dalam arti setiap individu diperusahaan tersebut memiliki sifat toxic. Atau alasan lain yang paling sering ditemui yaitu nominal gaji yang tidak sepadan dengan beban pekerjaan.
Sebenarnya resign sah-sah saja dilakukan, namun kamu harus tahu etikanya terlebih dahulu sebelum mengajukan resign. Karna etika ini sangat penting agar proses pengajuan resignmu berjalan dengan lancar. Nah, pada pembahasan kali ini saya akan membahas mengenai tips mengajukan resign yang baik dan benar, simak artikelnya berikut ini.
1. Ajukan Resign Dari Jauh-Jauh Hari
Salah satu hal yang perlu kamu perhatikan ketika ingin resign yaitu dengan mengajukan surat pengunduran diri dari 1/2 bulan sebelum kamu keluar. Jangan pernah mengajukan resign secara mendadak karna itu akan membuat rusak hubungan kerja yang baik antara kamu dan perusahaan.
Jika kamu mengajukan pengunduran diri dari jauh hari maka perusahaan memiliki waktu untuk bisa mencari penggantimu. Selagi HRD mencari penggantimu sebisa mungkin kamu juga ikut mencari penggantinya bisa dari temanmu yang sedang mengganggur yang tentunya sesuai dengan kualifikasi posisi dan perusahaan.
2. Selesaikan Tanggung Jawab Pekerjaan
Selama menunggu pengajuan resign yang belum disetujui selesaikanlah pekerjaanmu terlebih dahulu hingga masa kerjamu selesai. Jangan berpikir jika kamu telah mengajukan surat tersebut lalu tanggung jawab atas pekerjaan telah hilang. Berikan kesan yang baik bahwa kamu adalah seseorang yang profesional.
3. Beri Alasan Yang Masuk Akal
Sesaat kamu memberikan surat pengunduran diri pasti HRD atau atasan kamu akan bertanya mengenai alasan kamu resign. Ketika kamu ditanya maka berikan jawaban sejujur mungkin agar atasan kamu tahu. Apabila kamu seseorang yang memiliki prestasi atau kemampuan lebih dari yang lain pasti atasan kamu akan mencoba mempertahankanmu.
Semua itu kembali lagi kepada diri sendiri jika apa yang coba ditawarkan atasan memberikan solusi terhadap alasan kamu resign maka kamu bisa pertimbangkan kembali untuk keluar atau tidak. Namun, jika yang diberikan menurutmu tidak sesuai maka lanjutkan proses pengunduran dirinya.
4. Jangan Membuat Masalah
Walaupun kamu ingin resign bahkan sudah memberikan surat pengunduran diri, jangan sekali-kali membuat masalah terhadap teman sekantor atau perusahaan. Sebab kamu akan dicap negatif nantinya ketika telah keluar bahkan bisa sampai ke tempat kerjamu yang baru.
Oleh karena itu berperilakulah sewajarnya seperti biasanya. Walaupun antara hati dan pikiranmu saling menolak, tapi sebisa mungkin harus bisa menahannya.
Itulah beberapa tips mengajukan surat pengunduran diri yang baik dan benar agar proses resign berjalan dengan lancar. Semoga informasi ini bermanfaat ya, jangan lupa bagikan artikel ini ke temanmu.